
TERIRIS LUKA
Di tengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayanganmu
Selalu melintas dikelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayanganmu trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku
Namun kini sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu...
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu.
Angin berlalupun tak memberikan jawaban
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu...
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela...
Mungkin ada yang lebih dariku
Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali atau terpisah selamanya
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintaiku
Dan tak Pernah menyayangiku
Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur di hatiku
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja
Tiada iba di hatimu
Tiada Rasa untukku
Kau berlalu menuju impianmu yang baru
Rinduku sudah kau lara
Sayang ku kini t'lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk di sakiti dan di hina..???
Apakah ini suatu cobaan untukku?
Apakah ini suatu goresan hati yang terluka?
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar darimanapun
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku...
Sumber: facebook.com/resonansi
0 komentar:
Post a Comment