Tolak Ukur Suksesnya Sebuah Keluarga
Eva Fatmah Hasan
Oleh : Heni Bunda Izzah, @Heni_Izzah
Oleh : Heni Bunda Izzah, @Heni_Izzah
Apa sih tolak ukur keberhasilan Rumah Tangga? Sebagian besar masyarakat mengatakan, ada 2 hal yang jika terwujud maka Rumah Tangga tersebut terbilang sukses :
1) Punya anak,
2) Banyak harta.
Bukan. Bukan itu !
Pertama, Rumah Tangga ‘Aisyah Radhiallaahu ‘anha tdk dikaruniai anak, lalu apakah kita akan berkata keluarga Rosulullah tidak harmonis ? Tidak bahagia ?
Kedua, Rumah Tangga Fatimah Radhiallaahu ‘anha sangat minim harta. Sang Istri pernah menahan laparnya selama beberapa hari hingga kuninglah wajah beliau. Lalu, apakah kita berani mengatakan bahwa Rumah Tangga mereka hancur berantakan di ujung tanduk? Tidak. Bahkan Suami beliau adalah salah satu penghuni Surga Alloh SWT. Maa syaa’Allaah.
Benar, sebagai seorang Istri jgn bermudah-mudahan untuk menuntut kalimat perpisahan hanya krn kedua sebab diatas. Sebab ummahatul mukminin tidak pernah memberatkan suaminya dengan perkataan tercela.
Juga, sebagai seorang Suami jangan bermudah-mudahan mengatakan “Aku tak punya harta, aku tak pantas untukmu. Duhai Isteriku…” Innalillaahi wa inna ilayhi rooji’un. Tau kah para Suami, kalimat tersebut justru enggan didengar oleh Istri kalian. Sebab tidak tercermin dalam diri para sahabat sifat keputus-asaan.
Tolak ukur keberhasilan Rumah Tangga seorang Muslim ialah,
Ketika setelah menikah, maka bertambahlah taqwa mereka kepada Allah
Ketika setelah menikah, maka bertambahlah amalan-amalan sunnah mereka
Ketika setelah menikah, bertambahlah rasa qona’ah mereka
Ketika setelah menikah, bertambahlah kesabaran mereka dalam setiap taqdir Allah
Ketika setelah menikah, bertambahlah ghiroh mendatangi majelis-majelis ilmu Allah
Pun, ketika setelah menikah, bertambah takutlah mereka sebab mengingat hari dimana mereka akan terpisah dan menghadap sidang Rabb-nya yang paling adil. Bertambah berharaplah mereka kepada Rabb-nya agar bisa dinikahkan lagi dalam Jannah Alloh tanpa hisab. MasyaAlloh. BaarakAllaahu fiikum
0 komentar:
Post a Comment